Kamis, 15 November 2018

Jenis jenis Antena

Nama : Deny Hermawan
Kelas XII TKJ 1


Tugas Jarnir

1. Cari dan jelaskan beberapa jenis antena wireless dari fungsi sampai kekurangan dan kelebihan masing masing jenis antenna
2. Tuliskan perbedaan 802.11 A, B, G, N, dan AC
3  Carikan sebuah akses point dengan fitur yang kalian anggap paling baik! Sebutkan harga dan merk nya!


Jawabannya

1. Cari dan jelaskan beberapa jenis antena wireless dari fungsi sampai kekurangan dan kelebihan masing masing jenis antenna
- Jenis Antenna Omni
Antenna jenis directional-Omni memancar kearah luar dengan arah horizontal yang sama secara kasar. Misalkan sebuah donat yang diletakkan dipusat batang Omni. Seperti itulah pola pancaran signal Omni mengarah kesegala arah seperti pola donat. Omni sangat bagus untuk mengcover area yang luas dengan asumsi anda tidak tahu dari mana arah client wireless berasal. Kelemahannya yang jelas dia menerima noise dari segala arah juga, jadi umumnya tidak seefektif seperti jenis yang lebih mengarah. Wireless antenna kecil standard dikemas pada kebanyakan wireless router / wireless AP seperti pada DIR-855 D-Link wireless router. Jenis antenna wireless biasanya di kemas secara vertical, akan tetapi beberapa jenis wireless router mengemasnya secara internal dan tidak nampak kesan vertical dengan teknologi yang mereka miliki seperti pada WRT610N Wireless router. Gain antenna wireless Omni mengarah horizontal dan berkurang kearah vertical (ingat pola donat). Ini berarti tempat yang paling jelek justru persis dibawah dan diatas Omni wireless antenna ini. Jika anda bergeser dari arah vertical ini menjauhi Wireless AP anda, maka gain akan menguat secara dramatis. Salah satu produk antenna Omni yang dijual dipasaran saat ini adalah TP-link TL-ANT2415D. Antenna ini untuk single band 2.4GHz dengan penguatan 15dBi yang merupakan jenis antenna Outdoor dengan jenis Omni Directional antenna.
Kelebihan : - Mempunyai frekuensi jaringan sampai 360 derajat,
  - Cara membuatnya mudah
  - Tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya
Kekurangan : Proses konneksi ke internetnya lama, karna terlalu banyak membagi-bagi sinyal di 3600 tersebut.

■ Jenis Antena Omni

- Jenis Sectoral
Jenis Sectoral ada beberapa macam paket, dari Omni pipih (memanjang tinggi, kurus, dan persegi) sampai persegi flat kecil atau bulatan. Jenis antenna Sectoral bisa juga di pasang di langit-langit gedung untuk memberikan akses ke sebuah ruangan tunggal seperti meeting room, ruang kelas, atau aula. Seperti juga halnya dengan jenis Omni, harga biasanya sejalan dengan Gain nya. Gambar 2 menunjukkan antenna jenis sectoral yang cenderung flat dan tipis. Jenis sectoral ini cocok untuk mengarah kesuatu areal dengan radiasi selebar 180 derajad sampai sesempit yang anda perlukan. Sectoral memberikan signal dalam aplikasi point-to-point ataupun point-to-multipoint, dimana beberapa clients akan mengakses jaringan wireless dari arah tertentu saja.
Kelebihan : - Relative berbiaya rendah
  - Relative lebih aman
  - Reabilitas
Kekurangan : - Kurang fleksibel jika ada ekspansi
  - Mobilitas yang kurang
  - Kelemahan pada konfigurasi

■ Jenis antenna Sectoral
 
-Jenis Parabolic
Jenis antenna parabolic merupakan kebalikan dari wireless antenna Omni. Ketimbang mengkover areal yang luas, sebuah antenna Disc focus pada suatu areal yang sempit. Jenis Disc antenna wireless ini mempunyai Gain yang paling bagus dan lebih mengarah dibandingkan jenis lainnya. Jenis disc ini sangat cocok untuk keperluan point-to-point komunikasi, dan tidak cocok untuk aplikasi selain point-to-point. Banyak jenis USB adapter wireless dengan Hi-Gain antenna dari produk Hawking, misal Hi-Gain Wireless-300N USB Network Dish Adapter. Gambar 4 menunjukkan antenna wireless berupa anyaman elemen metal atau kawat, walau jenis yang solid kokoh juga ada seperti antenna directional dari Hawking. Disc bisa sekecil 18” bentangan sampai selebar yang anda kehendaki. Kalau dihitung Gain dibanding harga, jenis Disc ini biasanya akan lebih murah. Sebenarnya masalah Gain, untuk yang jenis anyaman tidak ada hubungannya dengan yang jenis solid padat, malah yang jenis solid padat akan menambah beban kalau kena angin.
Salah satu produk antenna parabolic ditawarkan oleh TP-link yaitu TL-ANT5830B yang merupakan outdoor grid parabolic dengan penguatan sampai 30dBi dan  untuk single band 5GHz.

■ Jenis Parabolic
 



Waveguide dan Antenna kaleng
Rancangan Wireless antenna yang popular adalah waveguide (suatu cylinder kosong panjang dari metal). Antenna kaleng buatan sendiri dirumah bisa dibuat yang bisa menawarkan Gain yang lumayan tinggi dengan sedikit usaha. Waveguide mirip seperti pipa air, bisa berupa kotak atau kaleng kosong didalamnya kecuali radiator (emisi radiasi gelombang) kecil. Antenna wireless dari Kaleng bekas atau kaleng bola tenis adalah antenna waveguide yang sederhana. Sebuah waveguide persegi panjang dapat berfungsi seperti sebuah wireless antenna Omni atau Sectoral tergantung konstruksinya.
Kelebihan : Harga yang murah dan mudah didapat
Kekurangan : Tidak sebagus dan sekuat jenis antenna lain
 ■ Jenis Waveguide dan Antenna kaleng
 

Suatu antenna wireless jenis Yagi Nampak seperti antenna televise aerial. Beberapa antenna Yagi adalah terbuka seperti pohon natal, dan mengarah kearah datangnya signal komunikasi. Sementara lainnya ada juga yang dipasang pada kaleng horizontal memanjang. Jenis antenna wireless Yagi bisa bekerja dengan bagus pada aplikasi point-to-point atau point-to-multipoint dan biasanya mempunyai Gain yang lebih bagus dibandingkan wireless antenna sectoral. Lebar pancaran sinyal bisa bervariasi dari 15 derajad sampai selebar 60 derajad, tergantung jenis antenna wireless nya. Seperti halnya wireless antenna Omni, menambah element akan juga menambah Gain, antenna menjadi lebih panjang, dan juga tentunya lebih mahal.
Kelebihan : - Penguatan dapat diatur sesuai keburuhan
  - Penggunakan perinsip antenna direksional
  - Biasa digunakan pada frekuensi tinggi
Kekurangan : - Bahan untuk merangkai cukup banyak
  - Pembuatan dan perhitungan relative sulit


 ■ Jenis Antenna Yagi
 
2. Perbedaan 802.11 A, B, G, N, dan AC
- 802.11a
Merupakan satu dari dua standar Wifi 802.11 yang lahir pertama kali. Tapi sayangnya kalah populer dengan 802.11b. Banyak orang beranggapan bahwa 802.11a adalah pengembangan dari 802.11b, padahal keduanya diciptakan bersamaan. Bedanya 802.11b lebih dipakai untuk rumahan, sementara 802.11a lebih ke enterprise.
Kesimpulan
Kelebihan : Memiliki kecepatan tinggi dan frekuensi yang dipakai lebih tahan interferensi dari  perangkat lain.
Kekurangan : Jarak sinyal tidak bisa terlalu jauh dan mudah terhalang benda padat seperti    dinding.
Kecepatan Maksimal : 54Mbps
- 802.11b
Menyambung penjelasan Jaka terkait 802.11a. Yang membuat 802.11b populer di rumahan, karena pada saat itu perangkat dengan teknologi 802.11b jauh lebih murah daripada 802.11a. Ditambah lagi kecepatan 11Mbps pada saat itu masih tergolong cukup untuk di rumahan, tidak perlu hingga 54Mbps.
Kesimpulan
Kelebihan : Jarak sinyal bisa cukup jauh dan bisa lebih mudah menembus benda padat       seperti dinding.
Kekurangan : Kecepatan sangat lambat dan sangat mudah interferensi dengan perangkat       lain.
Kecepatan Maksimal : 11Mbps
- 802.11g
Merupakan gabungan dari standar WiFi 802.11a dan 802.11b. Sesuai namanya gabungan, sudah jelas 802.11g merupakan standar WiFi ketiga yang diciptakan. Pada saat itu, bisa dibilang hampir tidak memiliki kekurangan. Semua sisi terbaik dari 802.11a dan 802.11b ada di teknologi ini.
Kesimpulan
Kelebihan : Memiliki kecepatan tinggi, tahan interferensi dan lebih mudah menembus   benda padat.
Kekurangan : Secara garis besar tidak ada.
Kecepatan Maksimal : 54Mbps
- 802.11n
Merupakan pengembangan lebih lanjut dari 802.11g, bahkan standar ini hingga sekarang masih sangat populer. Menariknya lagi, ia sudah mendukung teknologi sinyal atau antena ganda yang disebut MIMO. Memungkinkan untuk memiliki kecepatan sangat tinggi hingga 450Mbps.
Kesimpulan
Kelebihan : Lebih cepat dan memiliki ketahanan interferensi lebih baik daripada 802.11.  Mendukung teknologi sinyal atau antena ganda (MIMO).
Kekurangan : Secara garis besar tidak ada.
Kecepatan Maksimal : 450Mbps
- 802.11ac
Merupakan standar WiFi paling cepat saat ini, tapi sayangnya harga teknologi ini masih cukup mahal. Harganya yang mahal, membuat orang masih jarang memakainya. Ditambah lagi, teknologiini ternyata jauh lebih rentan interferensi daripada 802.11n.
Kesimpulan
Kelebihan : Lebih cepat daripada 802.11n.
Kekurangan : Lebih rentan terhadap interferensi, terutama di 2.4Ghz.
Kecepatan Maksimal : 1300Mbps

3. Carikan sebuah akses point dengan fitur yang kalian anggap paling baik! Sebutkan harga dan merk nya!
TP-Link WR841HP,
Power amplifier tinggi dan antena 5dBi yang menyediakan 4x jangkauan nirkabel dari normal router, peningkatan penembus sinyal Wi-Fi melalui dinding dan hambatan, Nirkabel 2x lebih cepat dari kecepatan normal router, lebih panjang-jarak memungkinkan transfer data mulus dengan media streaming di jaringan Anda kecepatan nirkabel 300Mbps yang ideal untuk video streaming, game online dan VoIP.
Harga : Rp.450.000,
Merk : TP-Link

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGERTIAN WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM (WDS)

Nama : Deny Hermawan Kelas : XII TKJ 1  Pengertian Wireless Distribution System (WDS) Wireless Distribution System (WDS)  ...